BPK Bantah Bocorkan Hasil Audit Forensik Kasus Bank Century

BPK Bantah Bocorkan Hasil Audit Forensik Kasus Bank Century

- detikFinance
Selasa, 04 Okt 2011 15:54 WIB
Jakarta - Sedikit demi sedikit hasil audit forensik kasus Bank Century terkuak, salah satunya masalah utang Deputi Gubernur BI Budi Mulya ke Robert Tantular. Namun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membantah telah membocorkan audit forensik itu.

Wakil Ketua BPK, Hasan Bisri mengatakan tim yang menangani audit forensik bisa dipercaya dan sejauh ini berdasarkan penelusuran, tidak ada anggota tim yang membocorkannya ke publik.

"Saya tegaskan informasi yang beredar saya jamin bukan dari kami dan bukan dari BPK sumbernya. Kami sudah cek ke tim, bahwa tidak ada mereka merasa bicara ke publik soal apa yang dia ketahui," kata Hasan dalam konferensi persnya di Gedung BPK, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (4/10/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, lanjutnya, tim auditor tengah bekerja menelusuri aliran dana tersebut hingga tuntas ke akarnya. "Tim bekerja keras untuk mengembangkan aliran. Sebab transaksi banyak, termasuk kredit-kredit fiktif," terangnya.

Dijelaskan Hasan juga, ketidaklengkapan dokumen di Bank Century menjadi salah satu faktor BPK mengalami sedikit kendala. Namun, Ia menjamin BPK tetap berkomitmen untuk menyelesaikan audit forensik ini tepat waktu yang ditentukan.

"Dokumentasi mereka tidak cukup baik. Namun, kami berkomitmen untuk menyelesaikan akhir November ini," tuturnya.

Dalam bocoran hasil audit yang muncul, diketahui Budi Mulya berutang ke mantan pemilik Bank Century Robert Tantular sebesar Rp 1 miliar. Tindakan Budi Mulya yang berhubungan dengan pemegang saham bank itu akhirnya 'berbuah' rolling tugas.

Budi Mulya yang sebelumnya menjabat Deputi Gubernur BI bidang pengelolaan moneter, dipindahkan penugasannya untuk mengurus kesekretariatan, Unit Khusus Penyelesaian Aset, Museum BI, dan kantor perwakilan. Tugas pengelolaan moneter akhirnya ditangani oleh Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah.

(dru/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads