Direktur TRIM Karman Pamurahardjo mengatakan di semester I-2012 perusahaan, investor bahkan para pelaku industri lebih ke arah wait and see.
"Dalam hal ini semua perhatian akan tertuju pada kebijakan yang menyangkut penyelesaian krisis utang di Eropa. Investor melihat kapan akan masuk dan keluar, maka disisi lain perusahaan juga cenderung menunggu kondisi stabil," jelas Karman dalam dalam konferensi pers 2012 Indonesia Strategy Oportunity in Volatility di Pacific Place, SCBD, Jakarta, Senin (28/11/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Justru nanti di semester II-2012 baru akan ada banyak yang melakukan IPO. Karena jika melihat fundamental ekonomi RI prospeknya masih cukup baik," jelas Karman.
Ditempat yang sama Direktur TRIM Omar S Anwar mengatakan pihaknya juga siap menjadi penjamin emisi dua emiten yang siap go public.
"Diantaranya emiten yang bergerak di bidang resources dan manufacturing. Di mana dilakukan pada semester II-2012," tuturnya.
Omar optimistis, TRIM. Yang saat ini berada pada posisi 7 peringkat penjaminan emisi maka di 2012 diharapkan masuk 5 besar.
"Tahun ini kita menalangi IPO dan sebagai underwriter itu dari Rp 11-12 triliun di tahun depan kita harapkan sama mencapai posisi angka Rp 11-12 triliun," tuturnya.
(dru/ang)











































