Dibuka Turun Tipis, IHSG Menguat Perlahan

Dibuka Turun Tipis, IHSG Menguat Perlahan

- detikFinance
Rabu, 30 Nov 2011 09:36 WIB
Dibuka Turun Tipis, IHSG Menguat Perlahan
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan dengan turun tipis terkena sentimen bursa regional. Namun, posisinya yang sudah jenuh jual membuat indeks balik arah ke zona hijau.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis di posisi Rp 9.185 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp 9.190 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 8,561 poin (0,24%) ke level 3.679,208. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah tipis 2,144 poin (0,32%) ke level 650,440.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Rabu (30/11/2011), IHSG menipis 7,159 poin (0,20%) ke level 3.680.610. Indeks LQ 45 turun tipis 1,793 poin (0,27%) ke level 650,791.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG balik arah ke zona hijau, naik 15,625 poin (0,42%) ke level 3.703,394. Sementara Indeks LQ 45 menguat 4,416 poin (0,68%) ke level 657.000.

Kemarin, IHSG masih gagal bertahan di level 3.700 dan harus puas kembali ke level 3.600 dengan penguatan 40 poin. Dana asing mulai kembali masuk lantai bursa.

Bursa-bursa regional melemah menyusul Standard & Poor's mengumumkan penurunan peringkat beberapa bank besar di AS termasuk JPMorgan Chase & Co dan Bank of America.

S&P mengatakan langkah tersebut merupakan hasil dari perombakan kriteria ratingnya. Bank-bank yang terkena dampak kemungkinan harus menghadapi kenaikan biaya utang.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi ini:

  • Indeks Komposit Shanghai turun 13,01 poin (0,54%) ke level 2.399,39.  
  • Indeks Hang Seng jatuh 116,34 poin (0,64%) ke level 18.139,86.  
  • Indeks Nikkei 225 melemah 75,82 poin (0,89%) ke level 8.402,00.  
  • Indeks Straits Times menipis 9,69 poin (0,36%) ke level 2.697,79.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat tipis di posisi Rp 9.185 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp 9.190 per dolar AS.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads