Genjot Proyek Properti, Lippo Karawaci Bidik Omzet Rp 6 Triliun

Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membidik pendapatan Rp 6 triliun tahun depan, atau naik 45% dari proyeksi di 2011 yang mencapai Rp 4,15 triliun.

Menurut Presiden Direktur LPKR, Budi Wijaya, perseroan akan melanjutkan pembangunan properti tahun depan. Sepanjang tahun ini LKPR juga meningkatkan penjualan residensial dan township. Optimalisasi pendapatan juga didapat dari divisi healthcare.

Selain pendapatan yang naik menjadi Rp 6 triliun, tahun depan LKPR juga optmisi dapat meraih laba usaha Rp 826 miliar, naik 17% dari periode sebelumnya.

Terdapat penambahan laba luar biasa Rp 185 miliar dari hasil penjualan mal kepada mal REIT di Singapura (perusahaan terafiliasi). Hasil ini membawa laba bersih perseroan naik 43% menjadi Rp 1 triliun, dari proyeksi di 2011 Rp 705 miliar.

Tahun depan, recurring income LKPR akan meningkat mencapai 50% dari total pendapatan perseroan. “Seluruh divisi usaha LPKR diharapkan akan memberi kinerja yang memuaskan tahun 2011,” ucap Budi dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (20/12/2011).

“Kami akan terus membangun ditengah momentum penjualan residensial dan tanah industri yang kuat dan sedang dalam progres untuk meningkatkan bisnis rumah sakit, mal dan asset management kami,” tegasnya.

(wep/ang)