Terseret Pasar Saham Regional, IHSG Melemah 20 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 20 poin terseret koreksi pasar saham regional akibat kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi China.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 9.140 per dolar AS sama seperti penutupan perdagangan kemarin.

Pada perdagangan preopening, IHSG melemah 15,510 poin (0,39%) ke level 3.969,387. Sedangkan Indeks LQ 45 turun 3,950 poin (0,57%) ke level 686,651.

Membuka perdagangan, Selasa (6/3/2012), IHSG turun 20,184 poin (0,51%) ke level 3.964,713. Indeks LQ 45 berkurang 4,712 poin (0,68%) ke level 686,148

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, melemah 15,886 poin (0,40%) ke level 3.969,011. Sementara Indeks LQ 45 turun 3,648 poin (0,53%) ke level 686,953.

Kemarin, IHSG jatuh 19 poin akibat terjegal oleh banyaknya sentimen negatif, mulai dari pasar regional hingga global. Transaksi sangat sepi dengan nilai transaksi hanya Rp 2,5 triliun.

Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi China menjadi hanya 7,5% tahun ini membuat sentimen negatif yang menjalar ke selurh dunia. Bursa saham Wall Street juga ditutup melemah.

Pasar saham Asia yang kemarin sudah terkena sentimen ini kembali melemah, kompak berjalan di zona merah. Koreksi paling dalam diderita bursa saham Hong Kong.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi ini:

• Indeks Komposit Shanghai melemah 15,76 poin (0,64%) ke level 2.429,24.  
• Indeks Hang Seng anjlok 250,94 poin (1,18%) ke level 21.014,37.  
• Indeks Nikkei 225 turun 38,02 poin (0,39%) ke level 9.660,57.  
• Indeks Straits Times berkurang 17,45 poin (0,58%) ke level 2.974,35.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 9.140 per dolar AS sama seperti penutupan perdagangan kemarin.


(ang/dru)