"Kalau ingin meneruskan ya terserah, tetapi saya tidak membeli lagi. Kalau beliau(Danet) menggunakan gear box ya saya berniat akan membelinya lagi," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Dahlan pada kesempatan itu mengatakan, jika mobil listrik Tucuxi tersebut telah dipasangkan gear box, Dahlan baru berniat membelinya kembali. Namun sebagai konsumen, dirinya hanya akan membeli jika harga mobil bisa ditekan di bawah Rp 3 miliar atau tidak semahal harga prototipe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pengembangan mobil listrik jenis lain, Dahlan juga memfasilitasi mobil listrik sejenis bus dan Alphard untuk mendukung KTT APEC di Bali pada Oktober 2013. Pengembangan kendaraan ini akan dilakukan oleh Dasep Ahmadi. Sementara pendanaan akan didukung dari beberapa perusahaan pelat merah.
"Kita akan buat mobil bus 20 buah. Itu bus listrik, dan van sekelas Alphard 10 buah. Itu akan ditangani Dasep," pungkasnya.
(feb/nia)