Importir: Kami Tak Impor Apel yang Bermasalah di AS

Jakarta - Importir buah menegaskan tak mengimpor buah apel segar jenis Granny Smith dan Gala dari Amerika Serikat (AS) khususnya dari California. Dua jenis apel asal California ini dipakai oleh perusahaan pembuat produk olahan apel berkaramel, yang mimicu kasus infeksi bakteri terhadap puluhan orang di AS.

Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Importir Buah dan Sayur Segar Indonesia (ASEIBSSINDO) Kafi Kurnia mengatakan para importir buah dalam negeri selama ini memang tak mengimpor dua jenis apel ini dari California AS, namun dari Washington atau negara-negara lain seperti Afrika Selatan hingga Prancis.

"Yang bermasalah itu apel Granny dan Gala dari Bidart Bros dari California, kalau di lapangan ditemukan ada dua jenis apel ini, itu pasti bukan dari Bidart Bros, tapi dari daerah lain atau negara lain," tegas Kafi kepada detikFinance, Rabu (28/1/2015).

Kafi juga menegaskan dalam kasus infeksi dari bakteri Listeria monocytogenes yang memakan korban 32 orang di AS bukan berasal apel segar.

"Yang bermasalah itu buka dari apel segar, tapi dari produk olahan apel berkaramel, biasanya dibutuhkan oleh pabrik roti untuk bahan baku apple pie," jelasnya.

Ia menegaskan para anggotanya memang tak pernah mengimpor dua jenis apel tersebut dari California AS. Kafi beralasan, biasanya para importir sudah punya tradisi atau pelanggan khusus dari perusahaan pemasok apel di AS.

"Kalau memang ada, pasti bukan dari California, kebiasan kita tak mengimpor dari sana, itu tradisi saja. Kalau pun dari AS macam-macam, pedagang biasanya jual dari Washington," katanya.

Kafi menambahkan, sangat sulit produk buah segar termasuk apel terpapar bakteri. Produk yang bisa terpapar bakteri biasanya produk olahan buah termasuk yang berasal dari apel.

"Kalau buah segar tak mungkin dimasuki bakteri, kalau sampai terjadi bahaya kita semua," katanya.

Seperti diketahui, Badan Karantina pada 21 Januari 2015 telah menerima notifikasi dari pemerintah Amerika Serikat (USA), yang berisi permintaan agar para mitra dagang USA mengambil langkah pencegahan kejadian penyakit Listeriosis (disebabkan bakteri Listeria monocytogenes) pada Caramel Apple Brand, diantaranya Happy Apple, Carnival dan Merb’s candy.

Sementara itu untuk apel segar belum ditemukan laporan yang membahayakan, namun demikian satu packing house di USA (Bidart Bros, California) secara sukarela menarik produknya Granny Smith dan Gala dari pasaran, karena dugaan kontaminasi bakteri tersebut. Data Centre of Disease Control (CDC) AS menunjukan pada Januari 2015 ada 32 pasien yang terinfeksi‎ Listeria dan 3 orang meninggal, dari 11 negara bagian di AS.

Buah apel asal Amerika Serikat yang masuk ke wilayah Indonesia melalui pelabuhan yang ditunjuk Menteri Pertanian dalam kurun waktu Januari 2014 hingga 25 Januari 2015 sebesar 41.041.095,19 kg dan 145.225.367,55 kg yang berasal dari dari berbagai negara.

Dari hasil pengawasan yang dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Desember 2014 di tempat pemasukan, terhadap buah apel berasal dari AS tidak ditemukan cemaran kimia yang melebihi ambang batas dan bebas cemaran mikroba.

(hen/hds)