Direktur Operasional I PT Waskita Karya Desi Arryani mengatakan proyek ini merupakan inisiasi atau gagasan dari perseroan. Usulan proyek sudah disetujui oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun lalu.
Desi mengatakan setelah mendapat restu dari Kementerian PUPR, pihaknya masih menunggu kajian dari tim kementerian perhubungan. Hal ini terkait kajian teknis soal rekomendasi tinggi jembatan dan hal teknis lainnya. Alasannya jembatan ini akan memotong lalu lintas di Teluk Balikpapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desi mengatakan, tim dari kemenhub sudah membentuk tim teknis soal kesiapan kajian perhubungan di lintasan proyek yang akan dikerjakan.
"Terakhir beliau (Menteri Perhubungan Ignasius Jonan) masih membentuk tim teknis membahas soal jembatan itu, jadi kami masih menunggu itu saja," katanya.
Jembatan tol atas laut di Kalimantan akan dibangun sepanjang 12 km, sebagian dominan akan di atas laut. Jembatan ini akan terhubung dengan coastal road project atau tol atas laut.
Jembatan tol laut lainnya yang sudah ada di Indonesia, memang lebih panjang namun yang membentang langsung di atas laut relatif lebih pendek.
Total panjang jalan Tol Suramadu 21 km, termasuk di antaranya panjang bentang jembatan 5,5 km, ditambah jalan penunjang sisi Madura sepanjang 11,5 km, dan 4,5 km untuk ruas Surabaya.
Sedangkan total panjang Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa atau Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 km, bukan sebagai jembatan murni karena tak memiliki bentang tengah.
(hen/hds)











































