Pengadaan kapal tersebut dianggarkan untuk tahun depan dengan total alokasi dana Rp 4,7 triliun. Nantinya, kapal bantuan tersebut akan diserahkan langsung kepada nelayan. Untuk ukuran, kapal gratis ini akan disesuaikan dengan kebutuhan nelayan di setiap daerah.
Untuk pengadaan 5.000 kapal ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti berjanji akan sepenuhnya mengandalkan produksi dari galangan-galangan kapal di dalam negeri, sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susi menambahkan, industri perkapalan Indonesia sudah cukup handal. PT PAL misalnya, sudah mendapat pesanan dari berbagai negara. Karena itu, pengadaan 5.000 kapal untuk nelayan akan 100% dipenuhi dari dalam negeri, tidak ada impor.
"Selama ini tongkang-tongkang kita bikinan dari dalam negeri, hanya sedikit komponen saja yang impor. PT PAL juga luar biasa, mereka bahkan sudah banyak dapat order dari luar negeri," pungkasnya.
(ang/ang)











































