Monorel adalah alat transportasi moderen yang saat ini sedang hangat dibicarakan. DKI Jakarta sebagai ibukota ingin membangkitkan kembali tiang-tiang monorel yang telah lama tidak digunakan. Beberapa produsen ternama dunia sebut saja Hitachi (Jepang), Chongqing (China) dan Schumi (Malaysia) siap untuk mengambil proyek yang bernilai US$ 750 juta.
Tetapi siapa sangka, anak bangsa pun dapat memproduksi kendaraan berbasis trek layang ini. Sebuah perusahaan asal Bekasi, PT Melu Bangun Wiweka (MBW) di bawah komando putera Kuningan Jawa Barat Kusnan Nuryadi saat ini sudah berhasil menciptakan monorel buatan tangan anak bangsa.
Menurut pencipta sekaligus President Director PT MBW Kusnan Nuryadi, perusahaannya akan menjual monorel buatannya dengan harga Rp 100-150 mliar/km. Tidak hanya sekadar menciptakan monorel dengan tangan lokal, PT Melu Bangun Wiweka (MBW) juga telah mengembangkan monorel tanpa masinis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT