Warga Fatmawati Takut Harga Properti Turun karena MRT, Jual Saja ke Ahok!

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan siap membeli properti atau lahan warga yang berada di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Warga di jalan tersebut menolak proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta yang dibuat melayang di wilayah itu.

"Kan mereka takut propertinya akan turun kan. Nah kita tawarkan saja, kalau diperkirakan properti Anda akan turun, mumpung sekarang masih tinggi, Anda jual kami beli saja," tegas Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/5/2013).

Ahok mengatakan, dirinya mengerti warga di Jalan Fatmawati khawatir kawasannya menjadi kumuh pasca dibangunnya jalur layang MRT. Tapi dikatakan Ahok, di seluruh dunia, wilayah yang dilalui MRT pasti mahal harga propertinya. Karena itu, Ahok berani membeli tanah milik warga yang menolak pembangunan MRT tersebut.

Proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta Tahap I dibuat 15,7 km dari Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Dari Lebak Bulus hingga Bundaran Senayan, jalur MRT dibuat melayang, termasuk di Jalan Fatmawati. Sementara sisanya dari Bundaran Senayan hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) dibuat jalur bawah tanah.


(dnl/hen)