Kelola Aset Negara Rp 1.714 T, Kemenkeu Andalkan Aplikasi SIMAN

Kelola Aset Negara Rp 1.714 T, Kemenkeu Andalkan Aplikasi SIMAN

Maikel Jefriando - detikFinance
Kamis, 30 Jul 2015 11:05 WIB
Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN). SIMAN merupakan aplikasi digital untuk mengelola Barang Milik Negara (BMN) menjadi lebih efektif dan efisien.

‎Agenda peluncuran ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Dirjen KN Sony Loho. Kemudian perwakilan Kementerian Lembaga (KL) lain, BUMN serta pihak terkait lainnya.

Sony menjelaskan, aset negara yang tercatat hingga saat ini adalah Rp 1.714 triliun atau naik 700% dibandingkan dengan posisi pada 10 tahun yang lalu. Sehingga dibutuhkan aplikasi canggih yang mampu mengelola aset tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, diluncurkanlah aplikasi SIMAN dapat membantu proses pengelolaan BMN menjadi lebih cepat, efisien dan terdokumentasi secara digital.

"Kehadiran siman mampu menyelesaikan fungsi perencanaa, penggunaan, pemanfaatan, pemeliharaan, penatausahaan, penghapusan, pemindahtanganan aset negara berbasis internet yang dapat diakses oleh pengelola dan pengguna," papar Sony di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis (30/7/2015)

SIMAN mengintegrasikan proses pengelolaan BMN ke dalam satu sistem. Dari aplikasi ini, kata Sony juga sekaligus menyediakan data BMN untuk kebutuhan manajemen aset dengan akses secara online oleh pengguna dan pengelola.

"Sekurang-kurangnya ada 10 fitur pengelolaan BMN yang didukung oleh SIMAN," ujarnya.

10 fitur tersebut adalah perencanaan kebutuhan BMN, permohonan penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan dan penghapusan BMN, Master Asset, Pemantauan Asset, Penulusuran Asset, Penatausahaan BMN yang menjadi underlying asset surat berharga syariah negara, pemukhtahiran aset, inventarisasi, pengawasan dan pengendalian dan. Penatausahaan idle asset.

Selain Sistem Informasi Manejemen‎ Aset Negara (SIMAN), juga diluncurkan sebelumnya sistem SMART, aplikasi transformasi kelembagaan DJKN, Early Warning System (EWS) Kinerja BUMN, Modul Kekayaan Negara dan e-auction serta berbagai aplikasi pendukung bagi fungsi kesekretariatan, hukum dan penilaian.

(mkl/rrd)

Hide Ads