Kepala BPS, Suryamin mengungkapkan, para tenaga kontrak ini digaji sebesar Rp 2,4 juta sampai Rp 3 juta untuk masa kerja sebulan penuh tersebut.
"Kita kontrak sebulan dengan gaji kisaran Rp 2,4 juta sampai Rp 3 juta tergantung daerahnya. Dengan itu pula ada 340.000 lapangan kerja yang tercipta, yang tadinya menganggur bisa ditarik di lapangan kerja ini, saya kira itu di atas UMR," katanya usai apel siaga di kantor pusat BPS, Jakarta, Jumat (18/3/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita punya peta sendiri, dalam satu desa ada blok-blok dengan kisaran 100-125 rumah tangga. Nanti harus survey semua tempat tinggal, tempat usaha, kios-kios, toko kelontong, tukang cukur, semuanya," ujarnya.
Suryamin menuturkan, saat ini proses rekrutmen tenaga sensus sudah ditutup. Dari 340.000 tenaga yang dibutuhkan, jumlah pendaftarnya bahkan membludak sampai 3 juta lebih peserta atau 10 kali lipat dari kebutuhan.
"Seleksinya ketat dan terbuka. Ada 10 kali lipat yang daftar dari 340.000 orang. Kita akan latih mereka nanti selama 4 hari bagaimana teknik wawancara, pengumpulan data, komunikasi yang sopan dan sebagainya," pungkasnya. (feb/feb)