Seperti yang dilakukan PT Indoguna Utama. Perusahaan importir sapi ini menjual langsung daging sapi seharga Rp 70.000/kg. Daging tersebut merupakan daging impor beku asal Australia berjenis 95 CL.
Direktur Indoguna Utama, Juard Effendi, mengungkapkan pihaknya tak mengambil untung dalam menjalankan intruksi Mentan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Indoguna menyiapkan stok 1.000 ton daging beku yang seharusnya dipakai untuk bulan depan, untuk digelontorkan ke pasar dalam 2 pekan ke depan.
"Ini untuk 2 minggu saja, gelontori 1.000 ton. Katanya kan mau diganti stoknya oleh Mentan (lewat izin impor baru)," jelas Juard.
Dia mengungkapkan, untuk membantu memuluskan target pemerintah dalam menekan harga daging tersebut, perusahaannya menargetkan bisa berkontribusi dengan membuka 30 titik penjualan langsung.
"Kita sekarang baru 6 titik. Besok kita harapkan tingkatkan sampai 30 titik sampai 1.000 ton keluar semua. Untuk kuartal kedua kita ajukan 13.000 ton, sekarang dalam proses," terang Juard. (hns/hns)











































