Swasta Yang Jual Daging Rp 80.000/Kg Bisa Dapat Tambahan Kuota Impor

Swasta Yang Jual Daging Rp 80.000/Kg Bisa Dapat Tambahan Kuota Impor

Muhammad Idris - detikFinance
Sabtu, 02 Jul 2016 17:59 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, meminta 12 perusahaan importir menggelontorkan daging sapi beku ke pasaran. Tujuannya, agar harga daging sapi bisa ditekan di bawah Rp 80.000/kg. Keduabelas perusahaan tersebut di luar importir swasta yang telah ditunjuk langsung Menteri Perdagangan.

Bahkan, menurut Amran, pihaknya akan menambah jatah kuota impor daging sapi, jika 12 importir itu mampu merealisasikan penjualan daging sapi beku sesuai yang diminta kementeriannya.

"Ya dong (tambah kuota). Yang ikut grup (pasar murah) ini yang 12. Apalagi sudah menembus pedagang pasar, sebelumnya kan hanya lewat tenda-tenda (operasi pasar) saja," jelas Amran ditemui di Pasar Mayestik, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, penambahan kuota impor tersebut masih akan dibahas lagi pasca Lebaran nanti. Dirinya masih belum menghitung berapa tambahan kuota untuk 12 importir tersebut. Daging impor yang juga tak hanya dibatasi pada daging saja, namun juga bisa berbentuk karkas.

"Justru aku mau setting ini selesai Lebaran. Karkas masuk, jeroan juga bisa masuk. Nanti yang frozen nggak hanya yang kecil-kecil (potongan 1 kg) saja. Karkas dan jeroan akan bisa masuk. Pokoknya kami tambah sesuai kebutuhan masyarakat," kata Amran.

Perlu diketahui, sebelumnya Amran meminta 12 perusahaan menggelontorkan 8.110 ton daging sapi dalam operasi pasar hingga Lebaran nanti. Daging beku yang digunakan untuk operasi pasar adalah stok daging yang sedianya digunakan untuk memenuhi permintaan industri pengolahan, hotel dan restoran serta industri makanan lainnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads