Harga Kelapa Parut Naik 100%, Pedagang Jual 1.500 Butir/Hari

Jakarta - Sehari menjelang hari suci nan fitri, harga kebutuhan dapur di DKI Jakarta mengalami lonjakan yang cukup dahsyat. Salah satunya kelapa parut yang harganya naik 100% dari Rp 8.000 per butir menjadi Rp 15.000 per butir.

Kenaikan harga tersebut bukan tanpa sebab, tingginya permintaan kelapa parut sebagai santan pun menjadi alasan utama pedagang menaikan harga ke tingkat tertingginya.

Berdasarkan pantauan detikFinance di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, harga kelapa parut berada di kisaran Rp 14.000-Rp 15.000 per butir. Kenaikan harga kelapa di Pasar Jatinegara sudah terjadi sejak 3 hari sebelum lebaran.

"Kelapa Rp 14.000-Rp 15.000 per butirnya tergantung ukuran. Tiga hari sebelum lebaran meemang naik begini dari Rp 8.000 per butir jadi sekarang bisa Rp 15.000 per butir," jelas Ari, salah seorang penjual kelapa parut di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2016).

Meski terjadi peningkatan harga kelapa hingga 100%, jumlah penjualan kelapa parut juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Dibandingkan hari biasa hanya laku 400 butir, beberapa hari mendekati Lebaran, penjualan kelapa parut melonjak hingga 1.500 butir per harinya.

"Penjualan meningkat juga walaupun harga naik. Kemarin bisa jual sekitar 1.500 butir, kalau hari biasa paling 300 sampai 400. Karena lebaran kan kalau nggak beli santan nggak bikin rendang sama opor," tutur Ari.

Dia menambahkan, sebanyak 1.500 butir kelapa parut habis dalam jangka waktu 6 jam saja. "Jual dari jam 03.00 pagi, habis jam 09.00 ini," tutup Ari. (wdl/wdl)