Direktur Pengadaan Perum Bulog, Wahyu menuturkan, pihaknya belum menetapkan harga pasti untuk daging kerbau tersebut. Namun yang pasti, daging kerbau akan dijual di bawah Rp 80.000/kg.
"Soal harga kita belum tahu nanti kita jualnya berapa, masih dihitung sambil barangnya datang. Ketika barang datang nanti kita sudah tentukan harganya, kita masih lihat nilai kurs dulu yang berubah-ubah, jadi harga belum saya pastikan sekarang," ujarnya kepada detikFinance, pekan lalu di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu berujar, seperti halnya daging sapi beku impor, daging kerbau India akan didistribusikan lewat pedagang-pedagang pasar yang bekerja sama dengan Bulog. Selain itu, daging kerbau juga disebar lewat jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) dan operasi-operasi pasar.
"Kalau Bulog kan sudah punya jalur distribusi sendiri, kita kerja sama dengan asosiasi-asosiasi dan pedagang daging, ini yang nantinya akan didistribusikan lagi dengan pedagang-pedagang pasar," tutupnya. (drk/drk)











































