Menurut Nurdin, seorang pedagang daging di Pasar Minggu, dia menjual dua jenis daging beku, yaitu yang berlemak dan tanpa lemak. Daging beku berlemak biasa disebut tipe CL, sedangkan daging beku non lemak yang dijual adalah tipe topside. Kedua jenis daging beku ini diimpor dari Australia.
"Kalau yang CL itu yang murah, banyak lemak. Kalau yang topside nggak ada lemak, makanya lebih mahal," ujar Nurdin kepada detikFinance di Pasar Minggu, Sabtu (20/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nurdin, daging beku CL paling laris karena banyak dicari pedagang makanan, misalnya tukang bakso. Dia juga punya langganan tetap tukang bakso, sehingga tak khawatir daging beku CL yang dijualnya tak laku.
Dalam sehari Nurdin rata-rata menjual antara 20-25 kg daging beku CL.
"Daging beku CL banyak yang beli. Biasanya tukang jualan makanan, misalnya tukang bakso," kata Nurdin.
Sedangkan daging beku tanpa lemak, menurut Nurdin, tak selaris tipe CL karena pelanggannya konsumen rumah tangga. Biasanya dia menyetok daging beku tanpa lemak sebanyak 10 kg untuk seminggu.
Pedagang daging lainnya bernama Mumus menuturkan, daging beku CL memang paling banyak pedagang makanan dengan bahan baku daging sapi. Dalam sehari, Mumus biasanya menjual 15 kg daging beku CL seharga Rp 80.000/kg
"Biasanya yang beli daging beku itu pedagang bakso kebanyakan karena buat dijual lagi," kata Mumus.
Namun, berbeda dengan Nurdin, Mumus hanya menjual daging beku tipe tanpa lemak jika ada konsumen yang mencari.
"Daging beku tanpa lemak tergantung permintaan, kalau ada yang mau beli baru dipesankan," tutur Mumus.
Lain lagi cerita pedagang daging Pasar Minggu bernama Toni. Dia mengaku tak lagi menjual daging beku impor lantaran tak laku. Dia sempat menjual daging beku impor sebelum Lebaran.
Namun, dari 15 kg daging yang dia jual, hanya laku 5 kg saja.
"Kita nggak main daging beku. Nggak laku, nggak ada yang beli," imbuhnya.
Menurutnya, meskipun pedagang menjual daging beku, namun mayoritas konsumen tetap mencari daging sapi segar.
"Kalau yang beku banyak lemaknya, kalau yang fresh kebanyakan daging semua," tutur Toni. (hns/hns)











































