Direktur Utama, Djarot Kusumayakti, mengatakan sampai hari ini pihaknya sudah mendatangkan 700 ton daging kerbau India, sejak kedatangan pertama pada Jumat (26/8/2016) lalu di Tanjung Priok, Jakarta. Pengiriman 9.500 ton daging kerbau ditargetkan akan selesai pada akhir September nanti.
"Sampai hari ini untuk tahap pertama sudah masuk 700 ton, sisanya bertahap jalan terus sampai habis. Hari ini kan baru diluncurkan," jelas Djarot, di kantor pusat Bulog, Jakarta, Jumat (2/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa kita impor, konsepnya ini sebagai alternatif masyarakat untuk daging sehat yang bergizi dan halal. Harga tertingginya di eceran kan hanya Rp 65.000/kg," ujar Djarot.
Menurutnya, daging kerbau baru akan resmi didistribusikan secara luas ke pedagang-pedagang pasar dan jaringan ritel Bulog mulai Sabtu besok.
"Sabtu sudah disebar ke pedagang-pedagang di pasar. Kemudian lewat asosiasi-asosiasi pedagang daging, dan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) yang dibangun Bulog," pungkas Djarot. (wdl/wdl)











































