Bulog: Sudah 700 Ton Daging Kerbau India Masuk RI Dijual Rp 65.000/Kg

Bulog: Sudah 700 Ton Daging Kerbau India Masuk RI Dijual Rp 65.000/Kg

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 02 Sep 2016 10:38 WIB
Foto: Muhammad Damar Wicaksono
Jakarta - Daging kerbau India diandalkan pemerintah guna menekan harga daging sapi segar, yang masih bertengger di atas Rp 100.000/kg. Perum Bulog yang mendapatkan penugasan mengimpor 10.000 ton daging kerbau di tahap pertama, akan menjualnya di harga Rp 65.000/kg.

Direktur Utama, Djarot Kusumayakti, mengatakan sampai hari ini pihaknya sudah mendatangkan 700 ton daging kerbau India, sejak kedatangan pertama pada Jumat (26/8/2016) lalu di Tanjung Priok, Jakarta. Pengiriman 9.500 ton daging kerbau ditargetkan akan selesai pada akhir September nanti.

"Sampai hari ini untuk tahap pertama sudah masuk 700 ton, sisanya bertahap jalan terus sampai habis. Hari ini kan baru diluncurkan," jelas Djarot, di kantor pusat Bulog, Jakarta, Jumat (2/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan, daging kerbau tersebut ditujukan sebagai alternatif untuk konsumsi protein hewani, lantaran harga daging kerbau India ini hanya dibanderol Rp 65.000/kg.

"Kenapa kita impor, konsepnya ini sebagai alternatif masyarakat untuk daging sehat yang bergizi dan halal. Harga tertingginya di eceran kan hanya Rp 65.000/kg," ujar Djarot.

Menurutnya, daging kerbau baru akan resmi didistribusikan secara luas ke pedagang-pedagang pasar dan jaringan ritel Bulog mulai Sabtu besok.

"Sabtu sudah disebar ke pedagang-pedagang di pasar. Kemudian lewat asosiasi-asosiasi pedagang daging, dan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) yang dibangun Bulog," pungkas Djarot. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads