Bulog Minta Tambahan Impor Daging Kerbau 70.000 Ton Hingga Akhir Tahun

Bulog Minta Tambahan Impor Daging Kerbau 70.000 Ton Hingga Akhir Tahun

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 02 Sep 2016 13:00 WIB
Foto: Dokumen Bulog
Jakarta - Perum Bulog mulai mendatangkan 9.5000 ton daging kerbau asal India secara bertahap. Targetnya, pengapalan daging yang dijual seharga Rp 65.000/kg ini akan masuk seluruhnya pada akhir September nanti.

Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti mengungkapkan, pihaknya akan mengajukan usulan tambahan kuota impor baru sebanyak 70.000 ton daging kerbau, untuk kebutuhan sampai akhir tahun 2016.

"Karena ini menjadi test case (10.000 ton), dan akan kita susul dengan importasi berikutnya agar betul-betul terjadi pemenuhan daging kerbau ke masyarakat," jelas Djarot di kantor pusat Bulog, Jakarta, Jumat (2/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kami ajukan sampai Desember ada 70.000 ton lagi, daging kerbau saja ya. Itu tambahannya, ini kan baru 10.000 ton, jadi kita minta tambahan 70.000 ton lagi, imbuhnya.

Mantan Direktur UMKM Bank BRI ini berujar, soal permintaan kuota impor tambahan, pihaknya sudah membicarakannya ke Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Selalu bertahap, kami baru minta izin dari Pak Mendag dan Pak Mentan, sudah dapat dukungan dari Menteri BUMN, juga sudah dapat dukungan dari Menko, tinggal sekarang minta izinnya," terang Djarot. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads