Seperti diketahui, sejak bulan puasa, Bulog mengimpor sekitar 10.000 ton daging sapi beku dari Australia. Sebanyak 7.000 ton sudah masuk Indonesia, dan masih ada sisa 3.000 ton hingga akhir tahun ini.
Nah, menurut Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu, Australia bakal bereaksi terhadap kebijakan impor daging kerbau tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkannya, rencana tambahan impor tersebut masih dibahas dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas).
"Sebanyak 70.000 ton ini sedang dalam pembahasan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian tidak keberatan. Menteri Pertanian secara prinsip juga sudah setuju. Tambahan ini antisipasi kalau ada reaksi dari Australia," jelas Wahyu. (hns/hns)











































