Impor Daging Kerbau Bakal Ditambah, Darmin: Persiapan Lebaran 2017

Impor Daging Kerbau Bakal Ditambah, Darmin: Persiapan Lebaran 2017

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 13 Sep 2016 19:55 WIB
Foto: iStock/detikcom
Jakarta - Pemerintah memberikan sinyal positif untuk membuka kembali keran impor daging kerbau. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, mengatakan, rencana tersebut merupakan upaya pengendalian harga daging menjelang hari raya Idul Fitri tahun depan.

"Sebetulnya hanya menghadapi sampai lebaran nanti (lebaran 2017)," kata dia ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Perum Bulog sendiri secara bertahap mulai memasukkan daging kerbau beku asal India sebanyak 9.500 ton. Hingga saat ini daging kerbau beku tersebut sudah masuk 1.800 ton di gudang Bulog dan sudah didistribusikan ke pasar-pasar sebanyak 850 ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat antusiasme masyarakat, BUMN logistik pangan tersebut akan mengajukan tambahan impor 70.000 ton lagi.

Darmin sendiri mengatakan, opsi penambahan kuota impor daging kerbau ini dimaksudkan untuk menambah variasi pilihan sumber protein di masyarakat sehingga tidak lagi tergantung pada sumber protein daging sapi yang harganya mahal.

"Bahwa kita melihatnya pada penyediaan protein, ya masyarakat punya pilihan ayam, telur, daging sapi, daging kerbau. Daging sapi juga murah karena impor dibuka dari negara lain. Tapi kalau sapi kita lebih banyak sapi bakalan dan indukan," tandas dia. (dna/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads