Jenderal Wajib Ikut Tax Amnesty, Panglima TNI: Kan Punya Penghasilan Tambahan

Jenderal Wajib Ikut Tax Amnesty, Panglima TNI: Kan Punya Penghasilan Tambahan

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 21 Sep 2016 11:58 WIB
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Sekitar 120 Jenderal bintang 1 dan 2 kumpul di Markas Besar (Mabes) TNI untuk mengikuti sosialisasi program pengampunan pajak alias tax amnesty.

Panglima TNI, Gatot Nurmatyo mengatakan, program ini perlu diikuti para Jenderal karena bisa saja tanpa sengaja mereka punya harta yang belum pernah dilaporkan sehingga kewajiban pajak atas harta tersebut tidak terpenuhi.

"Semua prajurit TNI itu punya SPT, tapi SPT itu kan dari gajinya saja. Kan ada TNI yang punya penghasilan tambahan, kemudian penghasilan itu dibelikan mobil, dibelikan rumah kan. Nah penghasilan tambahan itu kan belum bayar pajak," tutur dia di depan Jenderal-Jenderal peserta sosialisasi tax amnesty pagi ini, Rabu (21/9/2016)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menegaskan kepada para peserta yang hadir, tidak perlu khawatir melaporkan hartanya. Ia memaklumi bila seorang jenderal atau pun prajurit TNI belum melaporkan hartanya dalam SPT pajak. Hal itu bisa terjadi karena kurangnya pemahaman soal pajak, lupa atau alasan lainnya.

Dengan momentum tax amnesty ini, kata Gatot, bisa dijadikan kesempatan untuk melaporkan harta yang belum pernah dilaporkan tersebut dan mendapat pengampunan pajak.

"Bukan kejahatan, mungkin lupa itu, nah sekarang diingatkan (dengan tax amnesty)," sambung dia. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads