Hal ini seiring dengan kerja sama perdagangan internasional yang rajin dilakukan Vietnam. Salah satunya dengan ikut Trans Pacific Partnership (TPP). Dengan demikian Vietnam memiliki akses pasar internasional yang lebih luas dibandingkan Indonesia.
"Ancaman utama adalah Vietnam. Vietnam bikin kaget banyak orang. Dia tiba-tiba superstar di ASEAN tahun lalu dan menuntaskan perdagangan dengan Uni Eropa sekaligus 1 dari 12 negara pendiri TPP," jelas Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dalam acara Indonesia Knowledge Forum V 2016 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Vietnam juga mengungguli Indonesia dalam angka ekspor non migas. Jumlah ekspor non migas Vietnam tahun lalu mencapai US$ 150 miliar atau lebih tinggi dibandingkan Indonesia yang hanya mencapai US$ 140 miliar.
"Vietnam sudah mengalahkan kita ekspor non migas. Tahun lalu non migas US$ 150 miliar, Indonesia US$ 140 miliar non migas," tutur Lembong.
Keberhasilan Vietnam dalam memimpin pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara tidak terlepas dari kerja kerasnya sejak 9 tahun lalu. Berbagai terobosan dilakukan pemerintah Vietnam untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi negaranya.
"Vietnam sukses mendadak hasil kerja keras 9 tahun lalu, Vietnam is a overnight success in the making. Kita cuma lihat suksesnya saja ini, sebetulnya hasil 9 tahun reformasi fundamental diakari oleh sebuah revolusi mental di sana," terang Lembong. (drk/drk)











































