Kepala BKPM: Saingan Utama Ekonomi RI di ASEAN Adalah Vietnam

Kepala BKPM: Saingan Utama Ekonomi RI di ASEAN Adalah Vietnam

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 06 Okt 2016 11:15 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Vietnam beberapa tahun terakhir ini tumbuh begitu pesat. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Vietnam saat ini merupakan yang terbesar di wilayah Asia Tenggara.

Hal ini seiring dengan kerja sama perdagangan internasional yang rajin dilakukan Vietnam. Salah satunya dengan ikut Trans Pacific Partnership (TPP). Dengan demikian Vietnam memiliki akses pasar internasional yang lebih luas dibandingkan Indonesia.

"Ancaman utama adalah Vietnam. Vietnam bikin kaget banyak orang. Dia tiba-tiba superstar di ASEAN tahun lalu dan menuntaskan perdagangan dengan Uni Eropa sekaligus 1 dari 12 negara pendiri TPP," jelas Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dalam acara Indonesia Knowledge Forum V 2016 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ekspor ke Eropa dan Amerika Serikat (AS) kena 10-17%. Bagaimana kita mau bersaing," lanjut Lembong.

Selain itu, Vietnam juga mengungguli Indonesia dalam angka ekspor non migas. Jumlah ekspor non migas Vietnam tahun lalu mencapai US$ 150 miliar atau lebih tinggi dibandingkan Indonesia yang hanya mencapai US$ 140 miliar.

"Vietnam sudah mengalahkan kita ekspor non migas. Tahun lalu non migas US$ 150 miliar, Indonesia US$ 140 miliar non migas," tutur Lembong.

Keberhasilan Vietnam dalam memimpin pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara tidak terlepas dari kerja kerasnya sejak 9 tahun lalu. Berbagai terobosan dilakukan pemerintah Vietnam untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi negaranya.

"Vietnam sukses mendadak hasil kerja keras 9 tahun lalu, Vietnam is a overnight success in the making. Kita cuma lihat suksesnya saja ini, sebetulnya hasil 9 tahun reformasi fundamental diakari oleh sebuah revolusi mental di sana," terang Lembong. (drk/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads