Luhut Bakal ke Jepang, Tawarkan Pendanaan Proyek Kereta JKT-SBY

Jakarta - Menko Maritim, Luhut B Panjaitan, dalam waktu dekat akan berangkat ke Jepang. Dalam kunjungannya, Luhut akan bertemu dengan pemerintah Jepang menawarkan skema pembiayaan untuk proyek kereta kencang rute Jakarta-Surabaya.

"Kami masih mau rapat besok atau lusa mengenai pendanaan untuk Jakarta-Surabaya, apakah mau G to G (government to government), atau bagaimana, sehingga tidak memberatkan kita," ungkap Luhut di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Masing-masing skema pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya dengan skema G to G, maka pembiayaan akan dihitung sebagai utang pemerintah. Bunga yang dikenakan memang murah, yaitu di bawah 1%.

"Tapi kita ingin ikut dalam detail engineering-nya sehingga apa namanya jangan mereka saja, seperti MRT. Jadi dengan begitu, kita biayanya masih bisa kita tekan. Jadi masih bicara detail," paparnya.

Skema tersebut dibahas secara khusus pada Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Diharapkan besok sudah ada keputusan. "Mudah-mudahan besok dipaparin, ditanggapin dan itu lah yang akan dibawa ke Jepang," ujar Luhut. (mkl/wdl)