Investor Bakal Kabur dari RI Kalau Demo Rusuh

Investor Bakal Kabur dari RI Kalau Demo Rusuh

Maikel Jefriando - detikFinance
Kamis, 03 Nov 2016 15:34 WIB
Investor Bakal Kabur dari RI Kalau Demo Rusuh
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Demonstrasi yang direncanakan terjadi esok hari diharapkan bisa berlangsung damai. Bila sebaliknya, maka kalangan investor tidak akan segan-segan untuk meninggalkan Indonesia dan membawa kembali modalnya.

Demikian disampaikan Ekonom Bank Permata Josua Pardede saat dihubungi detikFinance, Kamis (3/11/2016).

"Kalau misalkan sampai membuat situasi jadi tidak kondusif dan maunya berakhir dengan kekerasan, mungkin saja bisa pertimbangan bagi investor lari," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, pemerintah harus dapat memastikan sisi keamanan. Sehingga tidak ada aksi provokasi yang mendorong terjadinya kekerasan.

"Keamanan harus jadi prioritas pemerintah," tegas Josua.

Pemerintah, kata Josua, sudah cukup bagus dalam penanganan demonstrasi. Di antaranya dengan mengundang beberapa pihak terkait ke Istana Negara. Termasuk juga berkomunikasi dengan tokoh nasional lainnya.

"Saya pikir tidak akan seheboh yang dibayangkan. Besok akan berjalan ya aman-aman saja," imbuhnya.

Pada sisi lain, Josua menilai, investor juga mempertimbangkan kondisi global. Di antaranya terkait dengan hasil survei pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) beberapa waktu terakhir.

"Pada surveinya, Trump menang tipis, nah ini menimbulkan ketidakpastian. Kalau Trump menang itu dimungkinkan ada kekacauan di pasar keuangan," ujarnya.

Selanjutnya, rencana kenaikan suku bunga acuan AS. Federal Reserve (The Fed) telah memastikan tidak ada kenaikan pada bulan ini.

"Market sudah price in terhadap kenaikan oleh the Fed bakal dilakukan di Desember. jadi concern market ke sana," tukasnya. (mkl/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads