Ketua Umum Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia (AESBI), Hasan Johnny Widjaja menjelaskan, kentang impor yang umumnya berukuran lebih berisi ketimbang kentang lokal biasanya didatangkan dari 3 negara.
"Kentang mau granola atau pun jenis atlantik, umumnya paling banyak asalnya dari India, Pakistan, dan Bangladesh. Dari China ada, tapi nggak besar," ungkap Hasan kepada detikFinance, Jumat (9/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lupa persisnya harga di luar negeri (kentang impor). Yang jelas lebih murah dan berkualitas. Kasihan petani kita, baru mau menikmati harga tinggi, tapi langsung jatuh harganya karena impor. Kenapa kentang saja harus impor, padahal orang nggak mati kalau nggak makan kentang," tandasnya. (wdl/drk)











































