"Kerja sama dengan Arab Saudi masih terus kami dorong. Kami coba upayakan ada investasi ke sektor peternakan, jagung dan rempah rempah," ungkap Amran, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Saat ini kedua pihak Indonesia dan Arab Saudi masih melakukan komunikasi secara bertahap untuk mengimplementasikan rencana kerja sama itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementan, Hari Priyono, mengatakan saat ini ada kesepakatan antara Indonesia dan Arab Saudi untuk perdagangan rempah-rempah, namun masih dalam skala yang kecil.
"Itu salah satu yang coba kami dorong," kata hari.
Hari juga mengatakan, selain perdagangan rempah-rempah, pemerintah juga berupaya untuk mengadakan kerja sama perdagangan beras.
"Produksi beras kita kan sekarang sedang mengingkat tinggi, dan obsesi Menteri salah satunya bisa ekspor. Terlebih lagi, banyak jamah haji kita di sana, kenapa tidak konsumsi beras dari Indonesia juga," katanya. (wdl/wdl)











































