Raja Salman di Bali Jadi Bahan Promosi Buat Sedot Investasi

Raja Salman di Bali Jadi Bahan Promosi Buat Sedot Investasi

Bagus Prihantoro Nugroho - detikFinance
Selasa, 07 Mar 2017 17:46 WIB
Raja Salman di Bali Jadi Bahan Promosi Buat Sedot Investasi
Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo
Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongannya menambah masa liburan di Bali selama 3 hari dari yang dijadwalkan. Hal ini dianggap bisa menjadi sentimen positif bagi kalangan investor.

Demikianlah disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Menurut Thomas, kalangan investor dunia bisa melihat bahwa Indonesia berada dalam situasi yang kondusif. Sehingga Raja Salman pun merasa sangat betah berada di tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya harus kita manfaatkan citra baik yang terbangun dari kunjungan Raja Salman yang demikian berhasil demikian sukses yang membuat suasana positif termasuk genjot investasi," paparnya.

Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sebelumnya sudah menandatangani 11 Memorandum of Understanding alias nota kesepahaman di berbagai bidang kemarin di Istana Bogor, Jawa Barat. Realisasinya sekitar US$ 7 miliar (Rp 93,3 triliun).

Salah satu yang nilainya paling besar adalah kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco, BUMN Arab Saudi terkait Kilang Cilacap. Nilainya mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 80 triliun.

Selain itu ada MoU mengenai kontribusi pendanaan Saudi dengan pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund Development dan Pemerintah Republik Indonesia, nilainya US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,3 triliun. (mkj/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads