China Panen Bawang Putih Bulan Depan, Harga di RI Bakal Turun

China Panen Bawang Putih Bulan Depan, Harga di RI Bakal Turun

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 12 Mei 2017 12:00 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
Jakarta - Bawang putih yang beredar di Indonesia mayoritas impor dari China. Masalahnya, saat ini di China belum panen bawang putih.

Musim panen baru dimulai pada awal Juni nanti. Alhasil, pasokan bawang ke Indonesia, khususnya pasar-pasar induk, berkurang.

Situasi inijuga merembet ke pedagang eceran di pasar-pasar tradisional, sehingga ujung-ujungnya harga bawang putih melonjak akibat pasokan seret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Bawang Putih di Pasar Induk Kurang, Pedagang: di China Belum Panen

Menurut seorang pedagang bawang putih di Pasar Kramat Jati, Sarsulim Arsad, panen bawang putih dimulai awal Juni nanti, sehingga pasokan ke bawang putih ke Indonesia kembali lancar dan harga akan turun.

"Barang itu panennya nanti bulan 6 (Juni). Kalau nanti bulan Juni sampai Juli barang banyak lagi, pasti turun harganya. Kalau sekarang pasokannya kurang, sekarang barang enggak ada di China," kata Sarsulim kepada detikFinance, di Pasar Kramat Jati, Jumat (12/5/2017).

Dia menambahkan, saat ini hanya punya stok 100 karung bawang putih, padahal biasanya 300 karung. Sarsulim menjual bawang putih Rp 48.000/kg, naik dari sebelumnya antara Rp 30.000-Rp 35.000/kg.

Baca juga: Harga Bawang Putih Naik Hingga Rp 65.000/Kg dalam 2 Minggu

"Sekarang stoknya enggak banyak paling saya cuma punya 100 karung. Importir masuk satu kontainer itu kan masuknya 1.500 karung, itu dibagi-bagi di sini, jadi barangnya sedikit. Biasanya saya dapat bisa 300 karung kalau barangnya ada," tutur Sarsulim. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads