Pedagang Ketupat Dadakan Raup Omzet Rp 5 Juta dalam 3 Hari

Jakarta - Permintaan ketupat biasanya meningkat jelang Lebaran. Kondisi ini membuat para pedagang ketupat dadakan meraup omzet besar hingga H-1 Lebaran..

Diki Supiandi salah satunya. Ia mengaku bisa mengumpulkan omzet hingga Rp 5 juta sejak membuka lapak dagangan H-3 Lebaran hingga Malam Takbiran.

"Kalau ditotal sih, bisa sampai Rp 5 juta paling mentok," ujar Diki saat ditemui di lapak dagangannya, kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (22/6/2017).

Diki menjelakan, sejak menggelar lapak mulai H-3 Lebaran bisa mengantongi omzet sedikitnya Rp 1 juta per hari. Sedangkan saat H-1 Lebaran, omzet Diki bisa bertambah antara Rp 2 juta- Rp 3 juta sehari.

"(Jualan) Mulai hari ini, H-3 sampai takbiran. Sehari paling enggak Rp 1 juta mah pegang. Nanti H-1 ramai-ramainya, bisa Rp 2 juta- Rp 3 juta," kata Diki.

Diki menambahkan, modal awal memulai usaha dadakan ini sekitar Rp 800.000. Dana itu dipakai untuk membeli bahan baku janur. Dana tersebut dipakai untuk membeli 4 ribu helai janur yang siap untuk di anyam menjadi kulit ketupat.

"Modal 1 gebok (1.000 janur) Rp 200 ribu. Saya ambil 4 gebok," tutur Diki. (hns/hns)