Namun saat musim haji tiba, membuat dagangan mereka lebih tinggi dari hari biasa. Musim haji membawa berkah bagi para pedagang oleh-oleh khas Tanah Suci. Mereka mengaku mendapatkan omzet hingga 20% lebih tinggi dari hari biasa.
"Kalau sekarang (musim haji) omzetnya naik sekitar 15-20%. Dalam sehari rata-rata kita dapat Rp 7 juta sampai Rp 8 juta," ungkap Abid salah seorang pemilik toko oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (31/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sekarang hitungannya rendah (omzetnya). Enggak terlalu ramai pembeli soalnya. Kalau musim haji tahun lalu lebih tinggi," jelas Abid.
Salah seorang penjual oleh-oleh haji lainnya, Syamsul juga mengaku hal yang sama. Omzet saat musim haji kali ini, kata dia, tak terlalu jauh berbeda dengan penjualan di hari-hari biasa. Dia mengaku hanya mengalami kenaikan omzet 10%-15% dari hari biasa.
"Sekarang paling sehari dapat Rp 5 juta. Masih enggak jauh beda sama hari bisa. Lagi sepi pelanggan," tuturnya. (dna/dna)











































