"Mudah-mudahan uang ini bisa digunakan untuk kelompok usaha di Subang. Ini harus digunakan betul karena ini amanah," kata Warman saat ditemui detikcom usai acara, di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017).
Warman tak sendiri, bersama 30 orang teman sesama pengusaha budidaya ikan mereka mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) di tempatnya. Selama beberapa hari mereka belajar mengenai budidaya ikan hias.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakuinya, daerah Subang selama ini hanya menjadi tempat pembibitan ikan konsumsi seperti ikan Mas, Nila dan Lele. Untuk itu, dia terpacu semangatnya dalam mengembangkan budidaya ikan hias seperti di Bogor dan pesisir Pantura.
"Kami ini masih awam budidaya ikan hias, kecuali ada sebagian sudah profesional mereka kerjasama dengan Bogor. Kami juga akan mengikuti jejak mereka, kalau itu di daerah Pantura bisa kita di daerah selatan," tutur Warman.
Warman tak menduga, Presiden Jokowi memberikan modal sebesar Rp 10 Juta dan sebuah sepeda kepadanya.
"Enggak menduga, tadi ngacung juga dadakan saja. Sebetulnya kalau modal itu relatif, tapi biasanya untuk start pertama memang diangka segituan," ucap Warman sembari memperlihatkan amplop coklat berisi uang yang diterima dari Staf Presiden. (ara/ara)











































