Status KLB Gizi Buruk Dicabut, Pemkab Asmat Terus Monitor

Status KLB Gizi Buruk Dicabut, Pemkab Asmat Terus Monitor

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 15 Mar 2018 18:00 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Asmat - Pemerintah Kabupaten Asmat, Papua memastikan bahwa kondisi gizi buruk dan penyakit campak sudah tak lagi melanda wilayahnya. Hal itu menyusul telah dicabutnya status Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk dan campak yang ditandatangani pada 5 Februari 2018 yang lalu.

"Kalau KLB sudah berlalu, pasien yang terkena gizi buruk sudah kembali dari rumah sakit," kata Bupati Asmat Elisa Kambu di Asmat, Papua, Kamis (15/3/2018).


Elisa menjelaskan pihaknya sudah melakukan evaluasi sejak status KLB itu di cabut. Dirinya pun menegaskan bahwa pasien gizi buruk dan campak seluruhnya telah pulih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puncaknya memang sebelum 5 Februari 2018 kemarin. Seiring sudah terjadi penurunan, yang pasti sudah tidak ada. Kalau pun ada nanti itu kasus baru," imbuhnya.


Meski begitu pihaknya masih melakukan monitoring yang dibantu dari tim Kesehatan TNI dan Kementerian sosial secara berkepanjangan. Hal itu demi memastikan agar kondisi gizi buruk dan bahaya campak tak terulang lagi.

"Monitoring ini dilakukan untuk beberapa tahun ke depan. Saya ucapkan terima kasih pemerintah pusat memberikan respon KLB dan melakukan pembentukan satgas. Kejadian ini tidak boleh lagi terulang di Asmat," terangnya.

Selain melakukan monitoring, pemkab Asmat juga tengah membangun rumah sakit. Diharapkan fasilitas kesehatan yang tersedia bisa menjaga kesehatan masyarakat setempat. (zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads