"Tugas kita ke depan nggak mudah, tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik, anda sebagai ASN sudah diberikan rambu-rambu menata aspirasi politik juga," kata Sri Mulyani di gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (8/5/2018).
"Saya minta seluruh jajaran di Kementerian Keuangan untuk membaca dan mematuhi tata cara kita sebagai WNI yang memiliki aspirasi politik tetapi tetap loyal dedikasinya kepada negara," sambung Sri Mulyani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jabatan eselon III, kata Sri Mulyani merupakan posisi yang penting dalam organisasi kementerian, sebab biasa dijadikan contoh dalam setiap tindakannya.
"Jadi saya titip organisasi Kementerian Keuangan dijaga pada tahun politik, sesuai dengan sumpah jabatan yang baru anda ucapan. Anda membacakan itu tidak untuk menteri, sekjen, dirjen, itu di hadapan yang menciptakan anda, itu adalah kontrak anda yang abadi, janji itu dipegang dan tidak menyalahartikan," jelas dia.
Baca juga: Ratusan Pejabat Eselon III Kemenkeu Dirombak |
Selain itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini meminta kepada seluruh pejabat Kementerian Keuangan untuk bisa menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan Indonesia menjadi tuan rumah gelaran internasional IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018.
"Saya minta seluruh pejabat Kementerian Keuangan mampu bisa menjelaskan ke publik, ini bukan pesta, ini bukan penghamburan uang, ini event waktu pemerintah menawarkan diri menjadi tuan rumah. Ada 15.000 menteri keuangan seluruh dunia, gubernur bank sentral, dan pejabat keuangan di seluruh dunia, yang akan membahas ekonomi global, keamanan, keuangan global. Saya berharap kita semua akan mampu menjadi tuan rumah yang baik," tutup dia. (hns/hns)











































