Harta orang-orang terkaya di dunia cukup untuk membangun mega infrastruktur di dunia. Harta yang berjumlah Rp 128.870 triliun itu bisa membangun jalan sepanjang 1,2 juta kilometer atau setara dengan jalan yang mengelilingi bumi sebanyak 30 kali.
Dari jumlah orang terkaya di dunia yang tumbuh tumbuh mencapai 2.754 orang. Mereka mengantongi kekayaan mencapai US$ 9.205 Rp 128.870 triliun.
Jika berandai-andai ribuan orang terkaya itu menyumbangkan semua hartanya untuk membuat jalan tol, akan ada 1,2 juta kilometer jalan baru di bumi. Kalau mereka hanya mau menyumbangkan masing-masing separuh kekayaan mereka, berarti akan ada 600.000 kilometer jalan baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga pernah mengatakan, biaya pembangunan jalan bervariasi tergantung bagaimana bentuk jalan dan medan jalan yang dibangun.
Gambarannya, untuk jalan dengan lebar 2 sampai 3 meter sendiri, di luar biaya pembebasan lahan, biayanya berkisar Rp 10 hingga 30 miliar per kilometer (km).
"Kalau lebarnya itu dua sampai tiga meter, biayanya bisa Rp 10 miliar sampai 20 miliar per kilometernya. Tergantung lebar jalan, kesulitan medan pembangunannya, apakah ada jalan yang naik atau bagaimana," katanya kepada detikFinance akhir tahun lalu.
Dengan demikian, jika dalam satu ruas jalan terdapat dua jalur, dengan lebar masing-masing jalur lebarnya 2 hingga 3 kilometer, maka biaya pembangunan 1 ruas jalan per kilometernya bisa mencapai Rp 60 miliar.
Biaya pembangunan jalan juga bisa mencapai Rp 100 miliar per kilometernya, jika lokasi pembangunan jalan membutuhkan jenis konstruksi khusus, termasuk untuk pembebasan lahannya. Hal ini sama dengan biaya pembangunan jalan tol per km-nya.
"Jadi biaya pembangunan jalan itu bervariasi. Tergantung mau bangun jalan baru, jalan lama di-preservasi, jalan elevated atau bagaimana," pungkasnya. (ang/ang)