"Kementerian BUMN akan terus mengawal agar perusahaan negara bisa menjalankan dan menyelesaikan sebaik mungkin amanat pembangunan infrastruktur yang telah diberikan. Sekaligus menjaga agar kesehatan perusahaan tetap terjaga," kata Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang di Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Lebih rinci, jika dibandingkan dengan kuartal I-2017 pendapatan usaha Hutama Karya naik 110% menjadi Rp 4,8 triliun. Kemudian, perusahaan juga mencetak laba bersih sebesar Rp 200 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, pendapatan usaha Wijaya Karya dan Adhi Karya juga tercatat mengalami pertumbuhan cukup tinggi yang masing-masing tumbuh 64% menjadi Rp 6,2 triliun dan 92,8% menjadi Rp 3,1 triliun. Hingga 31 Maret 2018, keduanya membukukan laba bersih masing-masing sebesar Rp 215 miliar dan Rp 73 miliar.
PTPP juga berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,6 triliun atau naik 26% dibandingkan periode sama tahun lalu. Laba bersih perseroan naik 26% menjadi Rp 204 miliar.
Sementara, pendapatan Jasa Marga naik 92,8% menjadi Rp 9,6 triliun. Kemudian, laba bersih perseroan sebesar Rp 560 miliar. (ara/ara)











































