"Mulai dari 2016 sudah berasa. Semua orang bisa pakai online. Kalau mau beli saja, periksa dulu harganya di handphone. Kalau kita jual mahal ya mereka pergi langsung," keluh Seminah.
Selain itu, menurut Slamet, salah satu pedagang tekstil di Pasar Tanah Abang mengatakan, penyebab turunnya penjualan di lebaran karena stabilitas keamanan dalam negeri terutama di Jakarta mulai goyah sejak mulainya kampanye pemilu 2019.
"Memang tahun ini agak beda, penurunannya drastis. Ketenangannya juga nggak dapat. Karena politik-politik itu, dari kampanye itu. Ketakutan pelanggannya," jelas Slamet.