Pedagang pernak-pernik imlek di Pasar Asemka, Jakarta Barat mengeluh sebab penjualan tahun ini mengalami penurunan cukup drastis dibanding tahun lalu.
Salah seorang pedagang, Alamsyah (54), mengaku omzetnya merosot hingga 50% dari tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata mencapai Rp 50 juta/bulan.
"Menurun sampai 50% tahun ini atau turun sekitar Rp 25 jutaan/bulan," ujar Alamsyah, pedagang pernak-pernik imlek di Pasar Asemka kepada detikcom, Sabtu (25/1/2020).
Penjualan pernak-pernik imlek yang kurang bergairah juga dirasakan penjual lain, Wijaya (62). Wijaya mengatakan omzetnya menurun hingga 20% dari tahun sebelumnya.
"Ya ada penurunan, biasa bisa terima omzet sampai Rp 20 juta/bulan, tahun ini (omzet) turun 20%," ujar Wijaya.
Lantas apa yang membuat omzet para pedagang pernak-pernik Imlek kurang hoki di tahun Tikus Logam kali ini?
lanjut ke halaman berikutnya