China Dominasi Ekspor dan Impor RI di Mei, Ini Rinciannya

China Dominasi Ekspor dan Impor RI di Mei, Ini Rinciannya

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 15 Jun 2020 13:27 WIB
Ilustrasi bendera China/ebcitizen.com
Foto: Internet/ebcitizen.com
Jakarta -

Kinerja ekspor dan impor Indonesia di Mei didominasi oleh China. Hal itu terlihat dari kondisi neraca perdagangan nasional per Mei 2020 yang surplus US$ 2,1 miliar. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih besar dari impor. Pada Mei, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar US$ 10,53 miliar, sedangkan impor US$ 8,44 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan nilai total ekspor US$ 10,53 miliar sekitar 17,04% tertuju kepada China.

"Ekspor utama kita masih tertuju ke Tiongkok dengan share sekitar 17,04% pada Mei 2020," kata Suhariyanto dalam video conference, Jakarta, Senin (15/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bilang, barang yang paling banyak diekspor ke negeri Tirai Bambu ini mulai dari besi dan baja, bahan bakar mineral, dan pulp. Sementara negara terbesar kedua diduduki oleh Amerika Serikat (AS) sebesar 11,84%, lalu disusul Jepang sebesar 8,69%, selanjutnya Singapura sebesar 6,56%, dan India sebesar 6,53%.

"Sementara ASEAN sebesar 21,72%, dan Uni Eropa sebesar 8,92%," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara dengan Impor, pria yang disapa Kecuk ini juga bilang masih didominasi oleh China dengan andil 28,13% dan disusul oleh Jepang sebesar 10,04%, lalu Singapura sebesar 6,59%, Thailand sebesar 6,19%, dan Thailand sebesar 5,93%.

"Impor utama masih dari Tiongkok sebesar 28,13% pada Mei 2020," jelasnya.

Impor utama yang berasal dari China, dikatakan Suhariyanto berupa bawang putih hingga laptop. Sementara kawasan ASEAN tercatat memiliki share sebesar 19,81% dan Uni Eropa sebesar 7,73%.




(hek/ara)

Hide Ads