Statistik Perbankan Indonesia (SPI) menunjukkan kondisi permodalan perbankan nasional paling kuat dibandingkan perbankan negara-negara ASEAN lainnya. Dengan data tersebut, Kepala ekonom PT Bank Mandiri Tbk Andry Asmoro menilai kondisi permodalan perbankan nasional masih cukup baik meski ada pandemi virus Corona (COVID-19).
Dengan angka Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan nasional 22,3%, maka Indonesia menduduki posisi tertinggi di ASEAN. Sementara, CAR Malaysia ialah 18,40%, Thailand di level 19,14%, dan Filipina di level 12,85%, serta India di level 15,10%.
"Dari sisi CAR kita masih yang terkuat di ASEAN pada level 22,33% meski NPL (non performing loan) kita masih kemungkinan ada kenaikan," kata Andry dalam diskusi virtual Mandiri Economic Outlook 2020, Rabu (17/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pernyataan itu, Andy menilai meski CAR perbankan nasional tertinggi, namun angka NPL atau rasio kredit bermasalah perlu dipantau terus. Pasalnya, angka NPL Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya dan juga India.
Berdasarkan catatannya, hingga kuartal I-2020 NPL perbankan Nasional mencapai 2,79%. Sedangkan, angka NPL Malaysia hanya 1,57%, Thailand 2,99%, Filipina 2,2%, dan India 9,10%.
(fdl/fdl)