Mampukah UMKM Kebal di Tengah Corona Seperti saat Krisis 1998?

Mampukah UMKM Kebal di Tengah Corona Seperti saat Krisis 1998?

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 25 Jun 2020 12:26 WIB
Sejumlah perajin rotan menyelesaikan pesanan di sentra kerajinan rotan di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (30/4/2020). Presiden Joko Widodo memastikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang beromzet di bawah Rp4,8 miliar per tahun dibebaskan dari pajak penghasilan selama April-September 2020, untuk meringankan beban UMKM di tengah wabah COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro/nz.
Ilustrasi Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro

"Itu semua porak-poranda. Memang UMKM paling terdampak 72,6%. Tapi kita semua berusaha untuk membuat ini semua melalui restrukturisasi kredit melalui beberapa offtaker dan seterusnya," ucapnya dalam kesempatan yang sama.

Meski begitu, Budi menyebut UMKM masih bisa untuk bertahan. Dia menilai UMKM punya beberapa strategi yang tidak dilakukan oleh pelaku bisnis besar yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan UMKM kalau tidak tahan banting. Kami mencatat UMKM dapat bertahan itu dia pertama kali melakukan penghematan. Kedua, dia mencari sambilan-sambilan bikin masker, bikin minuman sehat, nanam jahe untuk empon-empon. Ketiga, dia punya modal sosial bagus dia pinjam dulu ke kerabatnya," urainya.



Simak Video "Video: APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal"
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads