Muslim Bakal Dominasi Dunia di 2060, Bisnis Apa yang Paling Laku?

Muslim Bakal Dominasi Dunia di 2060, Bisnis Apa yang Paling Laku?

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 03 Des 2020 15:23 WIB
Ecological pigs and piglets at the domestic farm, Pigs at factory
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/didesign021
Jakarta -

United Nations World Travel Organization (UNWTO) atau Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memproyeksi muslim akan mendominasi dunia, atau menjadi sekitar dua per tiga dari total populasi. Untuk itu, bisnis yang mengantongi sertifikat halal memiliki peluang besar untuk tumbuh.

Group Executive Chairman FT Consulting John Ong mengatakan, para pebisnis baik dari sektor makanan dan minuman, dan lainnya seperti kosmetik, obat, bahkan jasa keuangan harus berlomba-lomba memperoleh sertifikat halal mulai sekarang.

"Pada tahun 2060 populasi dunia akan didominasi muslim. Jadi pertanyaannya, apakah Anda yakin untuk bisa mempertahankan bisnis, atau memilih tidak terjun dalam bisnis halal untuk melayani populasi dominan di dunia dalam hal ini muslim?" kata John dalam virtual event Reimagine: Halal in Asia 2020yang bertema Asia's Golden Age: 2021 and Beyond for Halal Ecosystem, Kamis (3/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya di bisnis makanan, menurutnya bagi pengusaha hotel atau jenis akomodasi lainnya juga sangat penting memiliki konsep muslim friendly, terutama untuk menggaet para wisatawan muslim.

Terlebih pada sektor pariwisata, UNWTO mencatat wisatawan muslim dunia menghabiskan US$ 194 miliar atau sekitar Rp 2.757 triliun untuk berwisata lintas negara selama 2019.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya mengatakan, ini adalah tren yang akan semakin kuat, megatren. Misalnya hotel, memang tak harus bersertifikat halal, tapi setidaknya dia muslim travel friendly," ujar John.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Kembali ke sektor makanan dan minuman, ia membeberkan fakta tak terelakkan bahwa franchise makanan cepat saji ternama dunia saja memahami pentingnya sertifikat halal bagi pasar mereka.

"Franchise ternama seperti McDonald's, KFC, Krispy Kreme, Pizza Hut sangat mementingkan segmen halal. Mereka memang tak memiliki sertifikat halal di seluruh cabangnya di dunia, tapi setidaknya mereka sudah memiliki sebuah konsep untuk konsumen muslim. Mereka bahkan punya restoran yang sepenuhnya halal di beberapa negara," ungkapnya.

Menambahkan John, Senior Vice President of International Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) Thomas Sim mengatakan, konsep halal tak hanya penting untuk sebuah produk atau layanan siap pakai, tapi juga proses distribusi dari produk itu sendiri.

"Dari bahan bakunya, tahap awal persiapan produksi, pengirimannya, dan pada saat dikirim ke luar negeri, lalu sampai ke tangan konsumen itu juga bagian dari konsep halal. Tak lupa juga mengemasnya, menyimpannya, dan semua langkah hingga sampai ke konsumen. Jadi distribusi halal itu sangatlah penting," kata Thomas juga dalam acara yang digelar oleh Have Halal, Will Travel (HHWT) dan Collab Deen itu.

Oleh sebab itu, ia menegaskan sertifikat atau konsep halal dalam bisnis sangatlah penting untuk menghadapi populasi muslim pada 40 tahun mendatang.

"Populasi muslim berkembang pesat, dan sekarang dilaporkan sudah mencapai 1,8 miliar jiwa, karena ini berkembang pesat, kebutuhan akan distribusi halal sangatlah penting," pungkasnya.


Hide Ads