Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah menggelontorkan dana sebanyak Rp 637,3 miliar untuk pengadaan vaksin COVID-19 hingga bulan Desember.
Sri Mulyani menjelaskan Kemenkes membeli vaksin dari dua perusahaan yang pertama vaksin dari Sinovac sebanyak 3 juta dosis. Vaksin jenis ini sudah sampai di Indonesia semalam sebanyak 1,2 juta dosis.
Kemudian, Sri Mulyani mengatakan Kemenkes juga mengadakan vaksin sebanyak 100 ribu dosis dari Cansino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sisi implementasinya, beberapa yang saya sampaikan untuk 2020, Kemenkes telah membelanjakan Rp 637,3 miliar untuk pengadaan vaksin COVID-19. Yaitu untuk 3 juta dosis dari Sinovac dan 100 ribu dosis dari Cansino," papar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Senin (7/12/2020).
Sri Mulyani juga menjelaskan pemerintah pun sudah mengeluarkan dana untuk menyiapkan fasilitas pendukung vaksin COVID-19, mulai dari jarum suntik hingga safety box untuk vaksin. Totalnya ada Rp 277,45 miliar.
"Kita juga dukung dari APBN untuk alat dukungnya. Sudah dibelanjakan jarum suntik, alcohol swab, dan safety box sebanyak Rp 277,45 miliar," urai Sri Mulyani.
Lanjut ke halaman berikutnya>>>