Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) telah menyiapkan dua agenda utama untuk menyejahterakan para nelayan. Kedua agenda itu berkaitan dengan bidang perekonomian dan jaminan sosial.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PP SNNU Witjaksono yang terpilih secara aklamasi saat Kongres I SNNU pada 13-15 Desember 2020. Kongres tersebut digelar secara fisik dan daring di Ponpes Qomaruh Huda, Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam bidang perekonomian, Witjaksono mengatakan pihaknya telah menyusun kerja sama dengan para investor untuk mengelola potensi laut agar masyarakat sekitar pesisir ikut dalam pembesaran benur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan datangkan investor agar potensi sektor kelautan dan perikanan bisa dikembangkan, sehingga mempunyai nilai tambah dan semua nelayan bisa dilibatkan untuk membudidaya dan mengembangkan benih lobster," kata Witjaksono dalam siaran pers, Kamis (17/12/20202).
Sedangkan agenda kedua di bidang jaminan sosial, Witjaksono mengaku akan mendorong para nelayan untuk memiliki asuransi jiwa. Selain itu, berjuang mewujudkan pemerataan.
"SNNU tidak ingin kekayaan laut kita hanya dinikmati segelintir orang, karenanya SNNU akan terus memberikan kesempatan agar para nelayan mendapatkan hak-haknya, sehingga kesejahteraan kalangan nelayan benar-benar terwujud," kata dia.