Secara spesifik, throttle kiri berkurang, sementara throttle kanan tidak. Sedangkan FAA menyatakan kecil kemungkinan kecelakaan itu terjadi karena akibat langsung dari kegagalan kabel syncho.
Laporan awal KNKT menunjukkan bahwa gaya dorong asimetris membuat pesawat terguling dan menukik. Pesawat menukik lebih dari 3.000 meter dalam waktu kurang dari satu menit.
Saat dikonfirmasi, Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika tidak membantah. Dia hanya meminta masyarakat untuk menunggu pernyataan resmi dari KNKT.
"Ini kita tunggu statement resmi dari KNKT setelah selesai unduh data black box ya," katanya kepada detikcom.
(aid/fdl)