Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN-RI) Rizal E Halim, memproyeksikan ekonomi global akan tumbuh sebesar 4 persen pada tahun 2022, menurun jika dibandingkan dari proyeksi sebelumnya pada tahun 2021 tumbuh sebesar 5,1 - 5,6 persen.
Untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 sebesar 4 - 4,1 persen. Angka ini tentunya lebih baik dari tahun 2021 yang diperkirakan tumbuh sebesar 3,5 - 3,7 persen, menurutnya angka ini tentunya berkebalikan engan proyeksi ekonomi global yang diprediksi menurun, dikarenakan ekonomi negara maju sedang tertekan seperti Amerika, Eropa, Jepang, China.
Tentunya dengan menurunya kasus COVID-19 dan pemulihan ekonomi yang masih berjalan akan berpotensi menjadi momentum akselerasi kebangkitan ekonomi Indonesia. hal ini dapat dilihat dari stabilitas indikator makro yang ada saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizal menyampaikan kondisi ini didasarkan dinamika dalam penanganan COVID-19 dan dampaknya yang begitu luas, juga tantangan struktural yang masih harus kita atasi di dalam perekonomian saat ini, maka strategi ke depan dalam kebijakan fiskal harus bersifat adaptif, antisipatif, responsif, namun pragmatis, dan fokus pada tercapainya tujuan jangka panjang.
Tentunya sinyal-sinyal ekonomi Indonesia bergerak positif terlihat dari keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terus menguat sejalan dengan membaiknya mobilitas masyarakat.
Hal ini tercermin dari survey Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) Oktober 2021 , tercatat sebesar 113,4, meningkat dari 95,5 pada bulan September 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2021 meningkat sebesar 145,9 miliar dolar AS.
"Saya melihat cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2021 juga mencatat surplus pada triwulan III 2021 10,7 miliar dolar AS," ujar Rizal.
Bersambung ke halaman selanjutnya.