Desa Muncar Temanggung: Kopinya Mendunia, Warganya Bahagia

Desa Muncar Temanggung: Kopinya Mendunia, Warganya Bahagia

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 25 Des 2021 20:30 WIB
Kopi Temanggung
Desa Muncar Temanggung: Kopinya Mendunia, Warganya Bahagia

Dia menjelaskan untuk jenis green beans dipatok Rp 25 ribu per kilogram, lalu jika petani mau mengikuti SOP yang sudah ditentukan maka bisa menghasilkan kopi petik merah Rp 30 ribu - Rp 35 ribu.

Selanjutnya jika diroasting atau dijadikan bubuk maka harganya meningkat hingga Rp 120 ribu per kilogram. Menurut dia hal ini sangat meningkatkan kesejahteraan petani. Karena selain kopi, petani juga bisa mengerjakan pekerjaan lainnya.

Tokoh Penggerak DSA Temanggung Sofiyudin Achmad mengungkapkan kini kopi menjadi agrikultur andalan dan menjadi penghasil tambahan para petani di Temanggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan Desa Muncar ini adalah satu dari 14 desa yang dibina Astra melalui DSA. Desa Muncar kini menghasilkan kopi robusta yang sudah terbang ke negeri Kincir Angin.

Kopi yang dibawa ke Belanda ini berkualitas sangat baik dengan harga lebih dari Rp 40 ribu per kilogram. Ini lebih tinggi dibanding harga level petani yang sekitar Rp 26 ribu per kilogram. Hal ini bisa menambah pendapatan para petani kopi.

ADVERTISEMENT

Bahkan pada tahun 2021 ini pendapatan petani mengalami kenaikan yaitu Rp 30 juta per tahun. "Tekad saya untuk mengangkat martabat Temanggung melalui DSA. Dengan kemauan dan kerja keras para penduduk dan dukungan Astra, DSA Temanggung mulai memproduksi kopi dengan berbagai varian,"jelas dia.

Pada 2020,Astra bersama masyarakat mulai memperluas produk turunan dan menggencarkan promosi kopi baik secara daring maupun luring. Pada 2021, dilakukan perluasan buyer kopi beragam rasa, promosi dan penjajakan ekspor kopi ke Belanda hingga memperluas DSA dan mitra binaan dari awalnya 3 desa pada 2018 menjadi 14 desa di 2021

Sofiyudin menjelaskan tak cuma kopi, penduduk DSA Temanggung kini punya mata pencaharian mulai dari pariwisata, ekonomi kreatif, agrikultur dan olahan, peternakan dan perikanan.

Sejak dibina Astra tahun 2018, jumlah masyarakat terpapar program DSA hingga tahun 2021 mencapai 5.500 orang dari hanya sekitar 200 orang pada tahun 2018. Penyerapan tenaga kerja tahun 2021 juga meningkat menjadi 80 orang dari semula hanya 20 orang pada tahun 2018.

Ada juga wisata alam yang merupakan hasil duet antara desa wisata perkebunan berbasis kopi dan konsep agrowisata budaya. Selain kopi Muncar yang mulai naik signifikan ada juga produksi minuman gula semut jahe, keripik pisang, debok, daun kopi dan daun talas. Komoditas lain adalah vanili, cengkeh, kemukus, aren dan pisang tanduk.

Sektor pariwisata di halaman berikutnya.


Hide Ads