Jokowi Curhat Susahnya Bikin Izin Usaha di Zaman Baheula

Jokowi Curhat Susahnya Bikin Izin Usaha di Zaman Baheula

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 13 Jul 2022 13:09 WIB
Jokowi
Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pentingnya Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha kecil, mikro, dan kecil (UMK). Jokowi bahkan mendorong kepala daerah untuk membantu UMK supaya mendapatkan NIB.

Dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan, saat ini ada sekitar 1,5 juta NIB yang sudah terbit. Sebelum adanya Online Single Submission (OSS), hanya ada 2 ribu izin usaha yang keluar.

Berkat adanya OSS kini ada 7 ribu - 8 ribu izin usaha yang terbit per harinya. Dengan jumlah tersebut, Jokowi kurang puas dan menargetkan 100 ribu izin usaha keluar per hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yang saya minta bukan angka 7-8 ribu perhari. Yang saya minta 100 ribu izin keluar," kata Jokowi dalam acara tersebut, Rabu (13/7/2022).

Menurut Jokowi, hal tersebut menjadi tanggung jawab kepala daerah. Ia menambahkan, NIB tidak dipungut biaya alias gratis.

ADVERTISEMENT

Jokowi sempat bergurau dan menawarkan sepeda bagi pelaku UMK yang dimintai bayaran dalam mengajukan NIB.

"Ada yang minta NIB diminta biaya silakan maju saya beri sepeda. Silakan maju kalau mengajukan NIB dipungut biaya, saya beri sepeda," katanya.

Jokowi menekankan bahwa izin usaha adalah kunci bagi pelaku usaha. Jokowi sempat curhat dirinya sempat kesulitan dalam berbisnis karena tidak memiliki izin usaha.

"Awal-awal dulu saya berusaha, kesulitan terbesar adalah tidak memiliki izin usaha, itu tahun 88, tahun 89, tidak memiliki izin usaha. Sehingga saya tidak bisa mengakses ke perbankan," katanya.

Kalaupun ingin mengajukan izin, harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Namun, Jokowi bersyukur sebab pengajuan izin usaha saat ini sudah mudah dan gratis.

Lanjut ke halaman berikutnya

Simak Video 'Jokowi: Pemerintah Kalau Nggak Urus UMKM, Keliru & Salah Besar!':

[Gambas:Video 20detik]



Bahlil: Kalau Target Tercapai, Pasti Dinaikkan Lagi

Jokowi menargetkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bisa terbit 100 ribu per hari. Saat ini, jumlah izin usaha yang terbit berkisar 7 ribu - 8 ribu per hari.

Terkait hal tersebut, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yakin jika target dari Jokowi bisa diwujudkan.

"Presiden itu kan selalu kalau dikasih target tercapai, hati-hati tuh pasti dinaikkan lagi. Dulu dikasih target 2 ribu -7 ribu. Begitu 7 ribu tercapai, sekarang naik 100," kata Bahlil kepada wartawan.

Bahlil mengatakan, apa yang disampaikan Jokowi menjadi tantangan tersendiri. Ia meyakini target tersebut bisa diwujudkan, selama walikota, bupati, gubernur dan kementerian mau bekerja sama.

Menurut Bahlil peta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dimiliki oleh kepala daerah. Bahlil menyebut BKPM hanya menyiapkan aplikasi yang tepat dan efisien.

Bahlil menambahkan, dia dan Menteri BUMN Erick Thohir, serta menteri UMKM Teten Masduki akan memformulasikan langkah-langkah strategis untuk menjalankan perintah presiden mengeluarkan 100 ribu NIB per hari.

Sementara itu, Erick Thohir menyebut keberhasilan mengeluarkan 7 ribu NIB per hari dari sebelumnya 3 ribu per hari adalah berkat sinergi banyak pihak.

Namun ia mendorong agar NIB bisa terbit lebih banyak sesuai dengan target Jokowi. "Tapi kita harus dorong lebih tinggi lagi seperti maunya bapak presiden," imbuh Erick.

Di sisi lain, Teten menyebut jika target NIB tahun ini adalah sebanyak 2,5 juta. Per hari ini, tercatat sudah ada 1,5 juta NIB yang keluar. Dirinya optimis jika target tersebut bisa terpenuhi melalui pendampingan dan pendekatan yang komprehensif.

(ang/ang)

Hide Ads