Bantah Stok Tipis, Mentan Pastikan Pasokan Beras Aman

Bantah Stok Tipis, Mentan Pastikan Pasokan Beras Aman

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 31 Okt 2022 10:47 WIB
Perum Bulog memastikan stok beras dan jagung Indonesia aman sampai akhir 2022. Perum Bulog memiliki stok beras kurang lebih 1,1 juta ton.
Foto: Agung Pambudhy

Berdasarkan hitunganya pada akhir tahun ini ada sekitar 8 juta ton yang menjadi stok beras nasional. Stok sebanyak itu terbagi menjadi dua data.

Pertama, kata Sutarto, 5 juta ton beras tersebar di lapangan (masyarakat). Kemudian 5 persen lainya ada di Gudang-gudang Bulog. Sementara sisanya berada di toko-toko beras yang siap jual. Dari hitungan tersebut, Sutarto yakin Indonesia mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri.

"Hitungan saya di bulog ada 5 persen dan di masyarakat ada 5 juta ton. Total stok kita seluruh Indonesia pada akhir tahun 2022 kurang lebih mencapai 8 juta ton. Saya kira itu sangat cukup untuk kebutuhan kita," ujar Sutarto, Jumat, 28 Oktober 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutarto mengatakan, memang ada beberapa faktor yang membuat kondisi beras nasional terganggu. Satu di antaranya adalah cuaca ekstrem atau hujan lebat di beberapa daerah sentra. Hal itu tidak membuat kondisi beras nasional menjadi kurang, namun pengaruhnya terhadap petani yang terkena.

"Banyak faktornya. Ada bencana, kenaikan harga BBM dan masih banyak lagi. Tentu kita akan selalu mendorong agar produksi nasional terus meningkat," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sejumlah pedagang khawatir akan pasokan beras yang menipis pada saat natal dan tahun baru 2023. Stok beras saat ini menipis karena musim panen diprediksi terjadi pada Februari 2023.

Saat ini saja, cadangan beras pemerintah (CBP) memang belum mencapai 1,2 juta ton. Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi beberapa waktu lalu mengatakan stok CBP Bulog per September 2022 sekitar 791 ribu ton.

Masih diperlukan peningkatan stok menjadi 1,2 juta ton sampai dengan Desember 2022. Sementara dari catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag) per 19 Oktober lalu, pasokan CBP di gudang bulog hanya 697/994 ton, tetapi tertulis stok itu cukup.


(ada/dna)

Hide Ads